Cara Thawaf dan Do'a Thawaf
Do'a Masuk Putaran 1 s/d 7
Masuk Masjidi Al-Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid:
Masuk Masjidi Al-Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik
(Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu)
Lalu Menuju
ke Hajar Aswad, untuk memulahi Thawaf. Pada setiap awal putaran (pertama s/d ketujuh),
berdiri menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring (sebagian badan)
atau menghadap muka saja sambil mengangkat tangan dan membaca
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bismillahi Wallahu-Akbar
Dengan menyebut nama ALLah dan Allah Mahabesar
Lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat.
A. Do'a Masuk Putaran 1 s/d 7
Do’a putaran ke- 1
di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamai.
سُبْحَان اللهِ
وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ
إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا
بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيـِّكَ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ
وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّا ئِمَةَ فىِ الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا
وَاْلاَخِرَةِ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ والنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
Subhanallahi wal-hamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar, wa laa
haula wa laa quwwata illaa billahil-'aliyyil 'azhiim, wash-shalaatu was-salaamu
'alaa rasuulillahi shalla-Llahu 'alaihi wa sallam. Allahumma imaanan bika
watashdiiqan bi kitaabika wat-tibaa'an lisunnati nabiyyika Muhammadin shallahu 'alaihi
wa sallam. Allhumma inni as-alukal-'afwa wal-'aafiyata wal-mu'aafaatad-daaimata
fid-diini wad-dunyaa wal-aakhirah wal-fauza bil-jannati wan-najaata minan-naar.
"Maha suci Allah, segala puji bagi Allah. Tiada daya (untuk memperoleh
manfa'at) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan
Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Salawat dan salam bagi Rasulullah SAW. Ya
Allah, aku thawaf karena beriman kepada-Mu dan membenarkan kitabMu dan memenuhi
janjiMu dan mengikuti sunnah NabiMu Muhammad SAW. Ya Allah, sesungguhnya aku
mohon kepadaMu ampunan, kesehatan dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan
agama, di dunia dan akhirat, dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari
siksa neraka".
Pada setiap kali sampai di ruku Yamani mengusap nya atau bila tidak mungkin
maka mengangkat tangan tanpa di kecup sambil mengucap
بِسْمِ اللهِ
وَاللهُ أَكْبَرُ
Bismillahi Wallahu-Akbar
Dengan menyebut nama ALLah dan Allah Mahabesar
Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, membaca
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا
الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan waqinaa
'adzaaban-naar, Wa adkhilnal-jannata ma'al-abraar, yaa 'aziiz yaa ghoffaar yaa
robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka" "Dan masukkanlah
kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam".
Do’a putaran ke 2
Di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani
اَللّهُمَّ
إِنَّ هَذَا الْبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَالاَمْنَ أَمْـنُكَ
وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَبْدُكَ
وَابْنُ عَبْدِكَ وَهَذَا مَقَامُ العَائِذِبِكَ مِنَ النَّارِ فَحَرِّمْ
لُحُوْمَنَا وَبَشَرَ تَنَا عَلَى النَّارِ.
اللّهُمَّ
حَبِّبْ إِلَيْنَا الْإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا
الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ.
اللّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، اللّهُمَّ ارْزُقْنِيَ
الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Allahumma inna haadzal-baita baituka wal-harama haramuka wal-amna amnuka
wal-'abda 'abduka wa anaa 'abduka wa-bnu 'abdika wa haadzaa maqaamul-'aaidzi
bika minan-nnaar, faharrim luhuumanaa wa basyaratanaa 'alan-naar. Allahumma
habbib ilainal-iimaan wa zayyinhu fii quluubinaa, wa karrih ilainal-kufra
wal-fusuuqa wal-'ishyaan waj'alnaa minar-raasyidiin. Allahumma qinii 'adzaabaka
yauma tab'atsu 'ibaadaka, Allahumma rzuqnil-jannata bighairi hisaab.
"Ya Allah, sesungguhnya Bait ini adalah BaitMu, tanah mulia ini
tanahMu, negeri aman ini negeriMu, hamba ini hambaMu, anak dari hambaMu, dan
tempat ini adalah tempat orang berlindung kepadaMu dari siksa neraka, maka
haramkanlah daging dan kulit kami dari siksa neraka. Ya Allah, cintakanlah kami
pada iman dan biarkanlah ia menghiasi hati kami, tanamkan kebencian pada diri
kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka, serta masukkanlah kami
kedalam golongan orang yang mendapat petunjuk. Ya Allah, lindungilah aku dari
'azabMu di hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hambamu. Ya Allah,
anugerah-kanlah surga kepadaku tanpa hisab".
Diantara Rukun Yamani Dan Hajar Aswad, membaca
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا
الْجَنَّةَ مَعَ الأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhiroti hasanatan wa qinaa
'adzaaban-naar. Wa-adkhilnal-jannata ma'al-abraaoor, yaa 'aziiz yaa ghoffaar
yaa robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka"."Dan masukkanlah
kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam".
Do’a putaran ke 3
Di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani.
اللّهُمَّ
إِنِيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الشَّكِّ وَالشِّرْكِ وَالشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ
وَسُوْءِ اْلأَخْلاَقِ وَسُوْءِ الْمَنْظَرِ وَالْمُنْقـَلَبِ فىِ الْمَالِ
وَاْلأَهْلِ وَالْوَلَدِ. اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةُ
وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. اللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ.
Allahumma innii a'uudzu bika minasy-syakki wasy-syirki wasy-syiqaaqi
wan-nifaaqi wa suuil-akhlaaqi wa suuil-manzhari wal-munqolabi fil-maali
wal-ahli wal-waladi. Allahumma innii a'uudzu bika min fitnatil-qobri wa
a'uudzubika min fitnatil-mahyaa wal-mamaati.
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari keraguan, syirk, pertengkaran,
kemunafikan, buruk budi pekerti dan penampilan serta efek yang buruk dalam
harta benda, keluarga dan keturunan. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu
keridhoanMu dan surga. Dan aku berlindung daripada murkaMu dan siksa neraka. Ya
Allah, aku berlindung kepadaMu dari fitnah kubur, dan aku berlindung kepadaMu
dari fitnah kehidupan dan derita kematian".
Diantara Rukun Yamani Dan Hajar Aswad membaca
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا
الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَا غَفَّارُيَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhiroti hasanatan wa qinaa
'adzaaban-naar. Wa-adkhilnal-jannata ma'al-abroor, yaa 'aziiz yaa ghoffaar yaa
robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka" "Dan masukkanlah
kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam".
Do’a putaran ke 4
Di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani
اللّهُمَّ
اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا
وَعَمَلاً صَالِحًا مَقْبـُولاً وتِحَارَةً لَنْ تَبُوْرَ. يَاعَالِمَ مَافِى
الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنِيْ يَا اللهُ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ. اللّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْـِفرَتِكَ
وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ
بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ. ربِّ قَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ
وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَنِيْ وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِيْ
مِنْكَ بِخَيْرٍ.
Allahumma j'alhu hajjan mabruuran, wa sa'yan masykuuran, wa dzanban
maghfuuran, wa 'amalan shalihan maqbuulan, wa tijaaratan lan tabuura, yaa
'aalima maa fish-shuduuri akhrijnii ya Allah mina zh-zhulumaati ila n-nuuri.
Allahumma innii as'aluka muujibaati rahmatika, wa 'azaaima maghfiratika, was-salaamata
min kulli itsmin, wal-ghaniimata min kulli birrin, wal-fauza bil-jannati
wan-najaati minan-naari. Rabbi qanni'nii bimaa razaqtanii wa baarik lii fii maa
a'thaitanii wa akhlif 'alaa kulli ghaaibatin lii minka bikahirin.
„Ya Allah, karuniakanlah haji yang mabrur, sa'i yang diterima, dosa yang
diampuni, amal saleh yang diterima dan usaha yang tidak akan mengalami rugi.
Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati sanubari,
keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang. Ya Allah aku
mohon kepadaMu segala hal yang mendatangkan rahmatMu dan keteguhan ampunanMu,
selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kebaikan,
beruntung memperoleh surga, terhindar dari siksa neraka. Tuhanku, puaskanlah
aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua
yang Engkau anugerahkan kepadaku, dan gantilah apa-apa yang hilang dengan
kebajikan dariMu".
Diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, membaca
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا
الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَا غَفَّارُيَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhiroti hasanatan wa qinaa
'adzaaban-naar. Wa-adkhilnal-jannata ma'al-abroor, yaa 'aziiz yaa ghoffaar yaa
robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka".
"Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai
seluruh alam".
Do’a putaran ke 5
Di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani.
اَللّهُمَّ
أَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّكَ وَلَابَا قِيَ
إِلَّا وَجْهُكَ وَاَسْقِنيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُرْبَةً هَنِيْئَةً مَرِيْئَةً لَا أَظْمَأُ بَعْدَهَا
أَبَدًا. اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَاسَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ
مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
اللّهُمَّ إِنِّيْ أسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعِيْمَهَا وَمَا يُقَرِّبُنِيْ
إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْفِعْلٍ أَوْعَمَلٍ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا
يُقَرِّ بُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْفِعْلٍ أَوْعَمَلٍ
Allahumma azhillanii tahta zhilli arsyika yauma laa zhilla illaa zhilluka,
wa laa baqiya illaa wajhuka, wa asqinii min haudhi nabiyyika Muhammadin
shallallahu 'alaihi wa sallama syurbatan haniiatan mariiatan laa azhmau
ba'dahaa abadan. Allahumma innii as'aluka min khairi maa sa'alaka minhu
nabiyyuka Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama, wa a'uudzu bika min syarri
ma sta'aadzaka minhu nabiyyuka Muhammadun shallahu 'alaihi wa sallama,
Allahumma innii as'aluka l-jannata wa na'iimahaa wa maa yuqorribunii ilaihaa
min qaulin aw fi'lin aw 'amalin, wa a'uudzu bika minan-naari wa maa
yuqarribunii ilaihaa min qaulin au fi'lin au 'amalin.
"Ya Allah, lindungilah aku dibawah naungan singgasanaMu pada hari yang
tidak ada naungan selain naunganMu, dan tidak ada yang kekal kecuali ZatMu, dan
berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad SAW dengan minuman yang lezat,
segar dan nyaman, serta tidak akan merasa haus lagi sesudah itu selamanya. Ya
Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang dimohonkan oleh NabiMu Muhammad SAW, dan
aku berlindung padaMu dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh NabiMu
Muhammad SAW. Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta ni'matnya dan apapun yang
dapat mendekatkan aku kepadanya baik ucapan, perbuatan maupun pekerjaan, dan
aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadanya
baik ucapan, perbuatan atau pekerjaan"
Diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, membaca
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا
الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَا غَفَّارُيَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhiroti hasanatan wa qinaa
'adzaaban-naar. Wa adkhilnal-jannata ma'al-abroor, yaa 'aziiz yaa ghoffaar yaa
robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka" "Dan masukkanlah
kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam"
Do’a putaran ke 6
Di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani
اللّهُمَّ إِنَّ
لَكَ عَلَيَّ حُقُوْقًا كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ وَحُقُوْقًا
كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَلْـقِكَ. اللّهُمَّ مَاكَانَ لَكَ مِنْهَا
فَاغْفِرْهُ لِيْ وَمَاكَانَ لِخَلْقِكَ فَتَحَمَّلْهُ عَنِّيْ وَأَغْنِنِى
بِحَلاَ لِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَا عَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ
عَمَّنْ سِوَاكَ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ. اَللّهُمَّ إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ
وَوَجْهَكَ كِرَيْمٌ اَنْتَ يَااللهُ حَلِيْمٌ كَرِيْمٌ عَظِيْمٌ تُحِبُّ
الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ.
Allahumma inna laka 'alayya huquuqan katsiiratan fii maa bainii wa bainaka,
wa huquuqan katsiiratan fii maa bainii wa baina khalqika. Allahumma maa kaana
laka minhaa faghfirhu lii, wa maa kaana likhalqika fatahammalhu 'annii, wa
aghninii bihalaalika 'an haraamika, wa bi thaa'atika 'an ma'shiyatika, wa bi
fadhlika 'amman siwaaka, yaa waasi'a l-maghfirah. Allahumma inna baitaka
azhiimun, wa wajhaka kariimun, wa anta ya Allahu kariimun, 'azhiimun, tuhibbu
l'afwa fa'fu 'annii.
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunya hak yang banyak sekali atas
diriku dalam hubungan antara aku dengan Mu. Dan Engkau juga mempunya hak yang
banyak sekali dalam hubungan antara aku dengan makhlukMu. Ya Allah, apa yang
menjadi hakMu atas diriku, maka ampunilah aku. Dan apa saja yang menjadi hak
makhlukMu atas diriku, maka tanggungkanlah dariku. Cukupkanlah diriku dengan
rizkiMu yang halal, terhindar dari yang haram. Dan dengan ta'at kepadaMu,
terhindar dari kemaksiatan. Dan dengan anugerahMu terhindar daripada mengharap
dari selain daripadaMu, wahai Tuhan Yang Maha Luas pengampunanNya. Ya Allah,
sesungguhnya rumahMu ini agung, ZatMu pun sungguh mulia, dan Engkau ya Allah,
Maha Penyabar, Maha Pemurah dan Maha Agung, Engkau suka memberi ampun, maka
ampunilah aku"
Diantara Rukun Yamani dan Hajar
Aswad, membaca
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا
الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَا غَفَّارُيَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhirti hasanatan wa qinaa
'adzaaban-naar. Wa-adkhilnal-jannata ma'al-abroor, yaa 'aziiz yaa ghoffaar yaa
robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka". "Dan masukkanlah kami ke dalam surga
bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha
Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam".
Do’a putaran ke 7
Di baca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani
اللّهُمَّ
إِنِّيْ أسْأَلُكَ إِيْمَانًا كَا مِلًا وَيَقِيْنًا صَادِقًا وَرِزْقًا وَاسِعًا
وَقَلْبًا خَاشِعًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَحَلَالًا طَيِّبًا وَتَوْبَةً نَصُوْحًا
وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَاحَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً
بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ
وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ بِرَ حْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ تَاغَفَّارُ. رَبِّ
زِدْنِيْ عِلْمًا وَاَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِيْنَ.
Allahumma inni as'aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shodiqon wa rizqon
waasi'an wa qolban khaasyi'an wa lisaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa
taubatan nashuuhan, wa taubatan qobla l-mauti wa raahatan 'inda l-mauti wa
maghfiratan wa rahmatan ba'da l-mauti wal 'afwa 'inda l-hisaabi wal fauza bi
l-jannati wan najaati minan-naari bi rahmatika yaa 'aziizu yaa ghoffaaru. Raabi
zidnii 'ilman wa alhiqnii bish-shaalihiin.
"Ya Allah, aku mohon kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu', lidah yang selalu berdzikir, rizki yang halal dan baik, taubat yang diterima, taubat sebelum mati, ampunan dan rahmat sesudah mati, ampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan selamat dari neraka, dengan kasih sayangMu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh"
Diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, membaca
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ
وَاَدْ خِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَا غَفَّارُيَا
رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhiroti hasanatan wa qinaa
'adzaaban-naar. Wa adkhilnal-jannata ma'al-abroor, yaa 'aziiz yaa ghoffaar yaa
robbal-'aalamiin.
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka" "Dan masukkanlah
kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam"
B. Do'a Sesudah Thawaf (di Multazam)
Setelah selesai 7 kali putaran Tawaf, bergeserlah sedikit ke kanan dari
arah sudut Hajar Aswad menghadap bagian dinding Ka’bah yang di sebut Multazam,
dan berdo’a sesuai harapan/keinginannya dengan bahasa apapun.
Salah satu do’a di Multazam yang dianjurkan adalah sbb
اللّهُمَّ
يَارَبَّ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ اَعْتِقِ رِقَابَنَا وَرِقَابَ ابَائِنَا
وَأُمَّهَاتِنَا وَإِخْوَانِنَا وَأَوْلاَدِنَا مِنَ النَّارِ يَاذَا الْجُوْدِ
وَالْكَرَمِ وَالْفَضْلِ وَالْمَنِّ وَالْعَطَاءِ وَالْاِحْسَانِ. اَللَّهُمَّ
اَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاَجِرْنَامِنْ خِزْيِ
الدُّنْيَا وَعَذَابِ الاَْخِرَةِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ
وَاقِفٌ تَحْتَ بَابِكَ مُلْتَزِمٌ بِأَعْتَابِكَ مُتَذَلِّلُ بَيْنَ يَدَيْكَ
أَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَاَخْشَى عَدَابَكَ ياَقَدِيْمَ اْلِإحْسَانِ. اَللَّهُمَّ
اِنِّيْ أَسْأَلُكَ اَنْ تَرْفَعَ ذِكْرِيْ وَتَضَعَ وِزْرِيْ.
وَتُصْلِحَ
اَمْرِيْ وَتُطَهِّرُ قَلْبِيْ وَتُنَوِّرَ لِيْ فِيْ قَبْرِيْ وَتَغْفِرَلِيْ
ذَنْبِيْ وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ اْلعُلىَ مِنَ اْلجَنَّةِ.
Allahumma yaa robbal-baitil-'atiiq, a'tiq riqaabanaa wa riqaaba aabaainaa wa ummahaatinaa wa ikhwaaninaa wa-aulaadinaa minan-naar, yaa dzal-juudi wal-karami wal-fadhli wal-manni wal-'athaai wal-ihsaani. Allahumma ahsin 'aaqibatanaa fil-umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyi d-dunyaa wa adzaabi l-aakhirati. Allahumma inni 'abduka wa bnu 'abdika, waaqifun tahta baabika, multazimun bi a'taabika, mutadzallilun baina yadaika arjuu rahmataka wa akhsyaa adzabaka, yaa qadiimal-ihsaan. Allahumma innii as'aluka an tarfa'a dzikrii wa tadha'a wizrii wa tushliha amrii wa tuthahhira qalbii wa tunawwira lii fii qabrii wa taghfira lii dzanbii wa as'alukad-darajaatil-'ulaa minal-jannah.
"Ya Allah, yang memelihara Ka'bah ini, bebaskan diri kami, bapak-bapak dan ibu-ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan yang maha Pemurah, Dermawan, dan yang mempunyai keutamaan, kemuliaan, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan. Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu, berdiri dibawah pintuMu, menundukkan diri di hadapanMu sambil mengharapkan rahmatMu, kasih-sayangMu, dan takut akan siksaMu. Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon kepadaMu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku, berilah cahaya didalam kuburku. Ampunilah dosaku dan aku mohon padaMu martabat yang tinggi didalam surga".
C. Do’a sesudah shalat sunat di belakang Maqam Ibrahim
Shalat sunat Tawaf di lakukan di
belakang Maqam Ibrahim. Bila tidak memunglinkan, maka di lakukan di mana saja
asal di dalam Masjidil Haram. Pada shalat sunat tersebut setelah membaca
Fatihah raka’at pertama sebaiknya membaca surat Al-Kafirun dan raka’at kedua
setelah Fatihah sebaiknya membaca surat Al-Ikhlas. Sesudah shalat di anjurkan membaca do’a
Do’a di belakang Maqam Ibrahim
اللّهُمَّ
إِنَكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَا نِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ
فَاعْطِنِيْ سُؤْلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ إِلَّامَا
كَتَبْتَ لِيْ وَرَضِّنِيْ بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.
اَنْتَ وَلِيِّيْ فِى الدُّيْيَا وَالْاَخِرَةِ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا
وَأَلْحِقْنِيْ بِالصَّا لِحِيْنَ اللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا فِيْ مَقَامِنَا
هَذَا ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَاهَمًّا اِلَّا فَرّّجْتَهُ وَلَا حَاجَةً
إِلاَّ قَضَيْتَهَا وَيَسَّرْتَهَا فَيَسِّرْ أُمُوْرَنَا وَاشْرَحْ صُدُوْرَنَا
وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَاخْتِمْ بِالصَّا لِحَاتِ أَعْمَالَنَا. اللَّهُمَّ
تَوُفَّنَا مُسْلِمِيْنَ وَاَحْيِنَا مُسْلِمِيْنَ وَأَلْحِقْنَا بِالصَّا
لِحِيْنَ غَيْرَ خَزَايَا وَلاَ مَفْتُوْنِيْنَ.
Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'alaaniyatii faqbal ma'dziratii wa
ta'lamu haajatii fa'thinii su'lii wa ta'lamu maa fii nafsii faghfir lii
dzunuubii. Allahumma inii as'aluka iimaanan daa'iman yubasyiru qalbii, wa
yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahuu laa yushiibunii illaa maa katabta lii
waraddlinii bimaa qosamtahulii yaa-arhamarrohimin, Anta waliyyii fid-dunyaa
wal-aakhirah, tawaffanii musliman wa alhiqnii bish-sholihiin. Allahumma laa
tada' lanaa fii maqaaminaa haadzaa dzanban illaa ghafartahu wa laa hamman illaa
farrajtahu, wa laa haajatan illaa qadhaitahaa wa yassartahaa, fa yassir
umuuranaa, wasyrah shuduuranaa, wa nawwir quluubana, wakhtim bish-shoolihaati
a'maalanaa. Allahumma tawaffanaa muslimiina wa-ahyinaa muslimiinaa wa
alhiqnaa bish-shoolihiina ghaira khazaayaa wa laa maftuuniin"
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang
tersebunyi dan amal perbuatanku yang nyata, maka terimalah ratapanku. Engkau
Maha Mengetahui keperluanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau Maha
Mengetahui apapun yang terkandung dalam hatiku, maka ampunilah dosaku. Ya
Allah, aku mohon padaMu iman yang tetap melekat terus di hati, keyakinan yang
sungguh-sungguh sehingga aku mengetahui bahwa tiada suatu yang menimpaku
kecuali yang telah Engkau tetapkan bagiku, rela menerima apa yang telah Engkau
bagikan kepadaku. Engkaulah Pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku
dalam keadaan muslim dan masukkanlah kedalam orang-orang yang saleh. Ya Allah,
janganlah Engkau biarkan di tempat kami ini suatu dosa kecuali Engkau ampuni,
tiada kesusahan hati kecuali Engkau lapangkan, tiada suatu hajat kecuali Engkau
penuhi dan mudahkan, maka mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada
kami, terangilah hati kami dan sudahilah semua amal kami dengan amal yang
saleh. Ya Allah, matikan kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dalam
keadaan muslim dan masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang saleh,
tanpa kenistaan dan fitnah"
Lalu disunnahkan minum air Zam Zam.
D. Do'a Waktu Minum Air Zam-Zam
اَللَّهُمَّ
إِنِيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ
دَاءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqon waasi'an wa syifaa-an min
kulli daa-in wa saqamin birohmatika yaa arhamar-roohimiin.
"Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahun yang bermanfaat, rizqi
yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan dengan rahmatMu
wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap pengasih".
E. Do'a Sesudah Salat Sunat Mutlak Di Hijir Ismail
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي لاَإِلَهَ اِلاَّاَنْتَ
خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَاعَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ.
أَعُوْدُبِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ
وَاَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرَ الذُّنُوْبَ اِلاَّ
اَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ بِهِ عِبَادُكَ
الصَّالِحُوْنَ وَأَعُوْذُوبِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ
الصَالِحُوْنَ
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa
anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shana'tu
abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahuu laa
yaghfirudz-dzunuuba illaa anta. Allahumma inni as-aluka min khairi maa sa-alaka
bihi 'ibaaduka sh-sholihuun, wa a'uudzu bika min syarri masta'aadzaka minhu
'ibaadukash-sholihuun
"Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada tuhan selain Engkau yang
telah menciptakan aku, aku ini hambaMu dan aku terikat pada janji dan ikatan
padaMu sejauh kemampuanku. Aku berlindung padaMu dari kejahatan yang telah
kuperbuat, aku akui segala nikmat dariMu kepadaku, dan aku akui dosaku, maka
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau
sendiri. Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh hamba-hambaMu
yang saleh, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan yang telah dimintakan
perlindungan oleh hamba-hambaMu yang saleh".
Selesailah sudah rangkaian thawaf.
------------------------------------------------------------------------
Kemudian baca Cara Sa'i dan do'a dalam Sa'i
alhamdulillah manfaat...
BalasHapussyukron katsirr...
Iya Alhamdulillah
HapusMakasih telah berkunjung keblog saya.
BalasHapusbermanfaat sekali ijin print out yah ^_^
BalasHapusSilahkan kalau mau print out, Alhamdulillah bermanfaat.
BalasHapusBgmn jika tdk hapal ,ap yg hrs dibaca
BalasHapusTidak harus menghafal, membaca juga boleh, atau baca ini saja
Hapusسُبْحَان اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
mudahkan.
terimakasih,,,!
BalasHapusMakasih juga telah berkunjung dibloog saya.
HapusAlhamdulillah sangat bermanfaat sekali. Terimakasih atas info panduannya.
BalasHapusTrimakasih kembali atas komentarnya.
HapusTrimakasih telah berkunjung keblog saya.
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat sekali, trima kasih. ijin print out ya :)
BalasHapusIya silahkan...
HapusAlhamdulillah bermaanfaat sekali, Terimakasih atas infonya .
BalasHapusIya....
Hapussangat membantu, terimakasih :)
BalasHapusTrim Kambali.....
HapusSubhanallah jazakillah ya ustadzah,.. sangat bermanfat,......... Allahu yubariku fiiik,..........
BalasHapusآمين يارب العالمين
HapusAlhamdulillah.. Nuhun bu
BalasHapusNuhun kembali
Hapusizin share and copy
BalasHapusIya sihkan...
HapusAssalamualaikum, mohon betulkan kesilapan pada tulisan arab dan melayu kerana berlaku kekeliruan. Syukran
BalasHapusIya masih saya cari,dan masih belum ketemu, etar saya cari lagi ya...
HapusAssalamualaikum w,w, Doa Sa'i isinya kok Doa Towaf.
BalasHapusMohon ditinjau ulang, terim kasih.
Ini memang judulnya doa Towaf, isinya juga doa towaf, kalau yang sobat maksud tulisan bawah sendiri, sekarang sudah saya pisahkan dengan garis, itu adalah link menuju ke doa sa'i. maafya!... saya masih belum menemukan yang anda maksud, tolong bantu saya ya...! Trimakasih sudah kasi masukan....
BalasHapusizin copy ya...
BalasHapusSilahkan...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah. Ijin prinsip print out
BalasHapusAtau acrin shot ya bunda
Informasi yang sangat menarik sekali Semoga dengan tulisan ini bisa menginspirasi dan memberikan informasi yang terbaik buat teman teman pembaca, salam kenal dari kami
BalasHapusBuat yang sedang mencari Biro Umroh Solo yang amanah dan terpercaya bisa kontak kami, atau sedang mencari Paket Umroh Solo Semptember 2019 atau bahkan untuk
Paket Umroh Solo Oktober 2019 dan juga untuk
Paket Umroh Solo November 2019 kami juga sudah merencanakan untuk anda Terima Kasih